PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ANGKATAN 2013 My Live: permainan anak

Sabtu, 07 Juni 2014

permainan anak

Permainan anak usia 1-6 tahun

1. Usia 1 tahun
1) Mobil-mobilan, kereta, atau sejenisnya yang dapat dinaiki dan digerakan dengan kaki (bukan dengan mesin)
Mainan jenis ini dapat membantu perkembangan fisik anak karena menggunakan kaki untuk menggerakan mainan tersebut. Dipandu oleh orang tua, ia akan belajar kata-kata baru misalnya “stop”, “jalan”, “berbelok”, “kiri”, dan “kanan”. Mainan anak 1 tahun ini dapat memuaskan rasa keingintahuan anak karena ia dapat berpetualang dengan mudahnya berkeliling rumah menggunakan mainan tersebut.
2) Rumah-rumahan yang dapat dimasuki dalamnya
Mainan ini dapat membantu perkembangan fisik karena anak akan merangkak dan berjalan, sambil merangsang rasa keingintahuannya.
3) Walker (mainan untuk membantu berjalan) dengan tombol musik atau suara
Walker yang bermusik dapat membantu anak fasih berjalan. Mainan anak 1 tahun ini biasanya dilengkapi dengan tombol aneka warna yang dapat mengeluarkan suara atau musik bila ditekan. Anak akan terlatih mengingat tombol mana yang ditekan untuk mendapatkan bunyi yang ia suka.
Tetapi hati-hati, jangan memilih walker yang beroda, karena walker jenis ini dapat terbalik bila menabrak dinding. Di beberapa negara, walker yang beroda sudah dilarang. Pilihlah walker yang tidak beroda, sehingga anak bisa belajar berjalan hanya dengan tempat duduk yang dapat bergeser saja.
4) Mainan bertema binatang
Mainan ini biasanya dimainkan sambil duduk dan tidak terlalu melatih gerak motorik kaki. Namun anak dapat dilatih untuk mengingat berbagai jenis binatang melalui mainan ini.
5) Mainan yang membantu anak mengenal warna, huruf, dan bentuk
Mainan ini melatih anak menggunakan memorinya untuk mengingat berbagai hal. Mainan ini dapat dikombinasikan dengan mainan rumah-rumahan supaya melatih fisik maupun memori dan logikanya.
2. Usia 2 tahun
      Bola tendang, role play (bermain peran), boneka tangan (gunakan sebagai media bercerita dengan cerita yang bisa Anda kreasikan sendiri), buku cerita, puzzlesederhana, dll.
3. Usia 3 tahun
- Permainan tebak benda.
Permainan ini akan mendorong anak Anda untuk menyentuh dan merasakan objek yang berbeda - beda yang Anda berikan. Anda hanya perlu kantong kertas dan benda - benda yang aman untuk anak balita Anda. Carilah barang yang terbuat dari bahan atau material yang berbeda dan memiliki bentuk yang bervariasi. Sembunyikan barang di dalam kantong dan biarkan anak merasakan dengan jari - jarinya yang mungil benda apa yang ada dalam kantong tanpa melihat ke dalam. Minta anak untuk menebak benda - benda tersebut dan saat permainan selesai biarkan anak kemudian bermain dengan benda - benda tersebut.

- Merangkai puzzle.
Puzzle kayu atau berbahan karton tebal yang berukuran cukup besar misalnya bergambar hewan atau buah baik diberikan pada anak usia 2 - 3 tahun. Hal ini untuk melatih kecerdasan dalam merangkai gambar juga kecermatannya dalam memungut dan menempatkan puzzle pada tempatnya.

Bila Anda tidak memiliki banyak dana, Anda bisa membuat puzzle sendiri di rumah. Caranya dengan menggunting gambar karton favorit ukuran besar dari majalah bacaan anak atau print gambar dari internet, tempelkan pada kardus tebal, gunting menjadi beberapa bagian dan minta anak untuk merangkainya.


- Menarik dan mendorong.
Di usia ini anak suka bermain dengan mendorong kardus, keranjang cucian atau menarik mainannya. Misalnya saja bermain menarik mainan kayunya dengan tali, minta anak untuk menariknya menggunakan tangan kanan dan kirinya secara bergantian. Latih anak untuk menggunakan ke dua tangannya agar kedua tangannya terampil. Anda tidak perlu khawatir kalau anak Anda memang kidal, latihlah tangan tersebut agar lebih terampil.

- Bermain lilin atau playdough.
Ajari dan minta anak untuk meniru bentuk - bentuk sederhana menggunakan lilin berwarna - warni yang Anda buat. Anda bisa memperkenalkan nama - nama warna juga saat melakukan stimulasi ini. Misalnya saja bentuk bola - bola kecil, ular, cincin atau boneka salju. Kegiatan meremas, menggulung, dan mencetak berbagai macam bentuk selain menyenangkan dapat memperkuat lengan bagian atas, otot - otot telapak tangan dan jari - jarinya.

- Menempelkan sticker.
Ajaklah dan biarkan anak untuk memilih ketika Anda membeli sticker - sticker tokoh kartun favoritnya. Biarkan anak untuk menempelkannya di boks plastik makanan atau di mainan favoritnya. Bisa juga Anda membeli buku sticker khusus dimana anak dapat menempelkan stickernya di atas sebuah pola atau bentuk yang memiliki gambar sama dengan bentuk stikernya. Kegiatan mencabut dan menempel sticker tentu dapat melatih keterampilan jari - jari kecilnya.

- Membalik halaman buku satu persatu.
Kegiatan rangsangan ini bisa dilakukan ketika Anda sedang membacakan buku cerita bergambar untuknya. Anda bisa membuka 2 atau 3 halaman lembar pertama buku tersebut, dan selanjutnya minta anak untuk membuka halamannya satu per satu.

- Mencorat - coret.
Duduklah bersama anak, berikan selembar kertas dan sebuah pensil atau crayon. Ajarkan anak untuk memegang pensil atau crayon yang benar. Mintalah anak untuk menggambar apa saja yang disukainya. Atau berikan contoh bagaimana cara menggambar lingkaran dan garis lurus, minta anak untuk meniru gambar - gambar tersebut.

- Menggunting kertas.
Anda bisa membeli gunting plastik khusus anak yang tidak membahayakan di toko - toko alat tulis. Aktivitas menggunting ini bisa melatih anak dalam memegang dan menggerakan gunting yang tentu saja dapat melenturkan otot - otot jarinya agar lebih cekatan. Pada awalnya berikan contoh kepada anak cara memegang gunting yang benar dan bantu anak dalam menempatkan posisi jari - jarinya sebelum menggunting.

Anda bisa membuat pola - pola sederhana di kertas seperti bentuk segitiga dan persegi panjang lalu minta anak untuk mengguntingnya. Untuk lebih menyenangkan Anda juga bisa memintanya menggunting gambar tokoh karton favoritnya dari majalah bacaan anak atau kertas kado.

- Mengukur dengan sendok.
Saat Anda memasak di dapur, misalnya saja kegiatan membuat kue sebenarnya juga bisa digunakan sebagai kegiatan rangsangan yang melatih kelenturan jari - jarinya. Anda bisa memberikan sendok dan meminta anak untuk mengambil tepung menggunakan sendok tersebut untuk dimasukkan ke timbangan kue.

- Merobek.
Kegiatan menyenangkan ini bisa dilakukan dengan kertas koran atau kertas kado bekas. Setelah anak merobek - robek, bantu anak untuk bisa menempelkannya ke kertas putih menggunakan dengan menggunakan lem.

- Menyusun balok dan lego.
Kegiatan rangsangan menyusun ini dapat membuat anak cerdas karena anak dapat membebaskan ekspresinya dalam menyusun balok - balok atau lego menjadi bentuk - bentuk yang diinginkannya. Misalnya mobil, jembatan atau gedung bertingkat.

4. usia 4 tahun
Mini board (papan tulis kecil), buku mewarnai, mainan karakter (super hero, princess, dsb), kitchen set (anak bisa berimajinasi menata ruang dapur), ular tangga (melatih strategi), dll.
5. Usia 5 tahun
•    Menggali kemampuan manajerial: monopoli, ular tangga, lego, mobil-mobilan (dengan atau tanpa remote control) 
•    Mengenali angka dan waktu: jam dinding mainan, model angka dan huruf, sempoa
•    Mengenal teknologi dengan pendampingan ketat dari orangtua: game online,  Playstation, permainan komputer, aplikasi permainan pada gadget dan tablet
6. Usia 6 tahun
Ø TIC TAC TOE
Bermanfaat Untuk: •Melatih logika           •Melatih strategi          •Sosialisi          •Digunakan untuk umur : 3 – 6 tahun
Ø Puzzle Timbul Gajah
Bermanfaat Untuk :
1. Melatih motorik halus.
2. Melatih Logika.
3. Melatih Problem solving / pemecahan masalah
Ø  PASAK BINATANG

Bermanfaat untuk :
•Melatih motorik halus.
•Belajar menjumlah.
•Pengenalan warna.
•Pengelanan pola.
•Untuk usia : 3 – 5 tahun

1 komentar:

Style Noe mengatakan...

Toko Mesin Murah · Jual Mesin · Susu Listrik · Portal Belanja Mesin Makanan, Pertanian, Peternakan & UKM · CP 0852-576-888-55 / 0856-0828-5927