PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ANGKATAN 2013 My Live: April 2014

Senin, 14 April 2014

Fungsi Sekolah

TUGAS
SOSIOLOGI PENDIDIKAN


Oleh :
Nama     : Nurkhalisa
Kelas      : B
Nim        : 1349041015


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR




A.  FUNGSI SEKOLAH
1.       Sekolah mempersiapkan anak untuk suatu pekerjaan
Sekolah adalah salah satu sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Seperti yang dapat kita lihat sekarang ini zaman semakin maju dan berkembang dengan pesat, sehingga keluarga tidak mungkin lagi dapat memenuhi  kebutuhan dan aspirasi para generasi muda atau generasi penerus bangsa ini untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi mereka. Semakin maju dan berkembang suatu masyarakat, maka semakin penting pula peranan sekolah dalam menyiapkan para generasi muda agar mereka sudah siap dan memiliki pengetahuan yang cukup ketika sudah masuk kedalam proses pembangunan masyarakat.
Sekolah memegang peranan penting terhadap kualitas suatu individu karena jika individu tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup otomatis mereka akan menjadi pekerja yang berwawasan tinggi dan terampil. Disekolah para generasi muda akan diberikan pengetahuan-pengetahuan yang berguna bagi hidup mereka kelak.
Dinegara kita banyak perusahaan-perusahaan yang kesulitan dalam mencari karyawan padahal jika difikir-fikir jumlah tenaga kerja yang tersedia cukup banyak, ini dikarenakan kualitas sumber daya manusia (SDM) dinegara kita yang terampil sangatlah minim padahal perusahaan-perusahaan tersebut mencari tenaga kerja yang terampil dan berperngetahuan.
Keadaan ekonomi suatu bangsa sangatlah ditentukan oleh kualitas pekerja yang terampil dan pekerja yang terampil diciptakan atau disiapkan oleh sekolah-sekolah maka dari itu sekolah sangat berperan dalam kemajuan ekonomi bangsa kita.
Dijaman sekarang sangatlah susah untuk mendapatkan pekerjaan karena semuanya sudah memakai ijazah, cleaning service saja sudah menggunakan ijasah SMA disini dapat terlihat jelas bahwa sekolah sangat penting dalam memperoleh pekerjaan. Untuk menjadi seorang yang terampil kita harus belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh.Oleh karena itu , mutu tenaga kerja dinegara ini harus ditingkatkan agar kondisi ekonominya menjadi lebih baik. Disinilah sekolah akan memainkan perannya yang signifikan dalam penyiapan tenaga kerja yang terampil.
Secara mendasar sekolah bertugas untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan , keterampilan dan kemampuan yang diperlukan seseorang agar ia dapat  menapaki perjalanan kedewasaannya secara utuh dan bakat terpendam yang mereka miliki tersebut dapat tersaurkan dengan baik dan berguna bagi hidup mereka.

2.       Sekolah memberikan keterampilan dasar
Sekolah dapat memberikan keterampilan dasar sehingga seseorang tersebut dapat terampil ketika mereka akanmengerjakan suatu pekerjaan. Keterampilan yang mendasar dapat membantu seseorang dalam memperoleh suatu pekerjaan.
Sekolah sangat berperan penting dalam memberikan keterampilan dasar apalagi sekarang sudah ada yang namanya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memfokuskan siswanya pada jurusan yang mereka pilih sehingga siswa dapat lebih terampil ketika mereka telah bekerja. Di SMK mereka akan diajarkan praktek-praktek sehingga mereka juga tidak kaku ketika sudah berhadapan dengan dunia kerja.
Seseorang yang terampil akan mendapatkan pekerjaan yang baik pula karena perusahaan-perusahaan sekarang sangat membutuhkan karyawan yang terampil. Disekolah siswa akan diajarkan teori-teori dan praktek yang dapat mengasah keterampilan mereka agar kelak mereka dapat memanfaatkannya ketika mereka telah bekerja. Keterampilan sangat penting dalam bekerja karena kita dapat menguasai pekerjaan tersebut dan kita dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

3.       Sekolah membuka kesempatan untuk memperbaiki nasib
Dengan bersekolah kita dapat memperbaiki nasib kita karena kita akan mendapatkan pekerjaan yang lebih terpandang dibandingkan orang-orang yang tidak bersekolah. Semakin tinggi sekolah kita maka semakin tinggi pula jabatan atau semakin terpandang pula pekerjaan yang kita dapatkan. Jika kita memiliki pekerjaan yang jabatannya tinggi maka upah yang kita dapatkan pun akan tinggi sehingga kita dapat memperbaiki nasib kita.
Banyak orang yang telah berhasil menapaki jenjang karir hidupnya melalui sekolah meskipun mereka memiliki latar belakang atau dari keluarga yang berstatus tergolong dari kalangan bawah/rendah. Oleh karena itu orang tua berusaha keras agar anak mereka dapat bersekolah setinggi-tingginya dengan harapan akan dapat memperoleh hasil yang memuaskan bagi peningkatan derajat dan status keluarga mereka dikemudian hari.
Jika kita menuntut ilmu kita harus bersungguh-sungguh agar kita dapat memperoleh pekerjaan yang baik dan dapat memperbaiki derajat atau mengangkat derajat keluarga kita, walaupun kita berasal dari keluarga kalangan bawah kita tidak boleh berkecil hati karena orang yang bersungguh menuntut ilmu maka niscaya tuhan akan mengangkat derajat kita, karena fungsi sekolah salah satunya adalah membuka kesempatan untuk memperbaiki nasib.
Zaman sekarang sudah semakin berkembang tidak seperti zaman dahulu yang meninggikan suatu gelar bangsawan namun sekarang perusahaan-perusahaan tidak melirik dari gelar tersebut tetapi dari ijasah yang kita peroleh ketika kita sekolah. Oleh karena itu melalui pendidikan orang yang berasal dari kalangan rendah dapat meningkatkan derajatnya kekalangan tinggi/berkelas.

  
4.       Sekolah Menyediakan tenaga pembangun
Pendidikan sangat berperan dalam menciptakan suatu generasi
generasi pembangun bangsa, karena jika kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik maka tentu saja bangsa ini akan berkembang dengan baik dan sekolah juga tidak bisa terlepas dari tugasnya untuk menyediakan tenaga pembangun.
          Sistem pendidikan di zaman penjajahan telah berkembang tanpa mengambil kira kepada keperluan pembangunan, pembentukan identiti kebangsaan dan perpaduan negara. Sistem Pendidikan berkenaan mengekalkan tumpuan taat setia rakyat pendatang dan keturunan mereka kepada negara asal mereka dan menekan suppress semangat pembangunan rakyat tempatan. Sistem ini mungkin secocok dengan Tanah Melayu yang terjajah tetapi apabila Tanah Melayu sudah merdeka, ia didapati tidak lagi sesuai. Oleh itu, langkah-langkah diambil bagi menggubal satu sistem pendidikan kebangsaan yang sesuai untuk negara yang merdeka dan mempunyai matlamat-matlamat sendiri.
          Dasar Pendidikan Kebangsaan sememangnya dapat menampung keperluan-keperluan negara buat masa ini dan masa depan. Selaras dengan hasrat negara untuk mencapai tahap negara perindustrian adalah penting rakyatnya diberikan pendidikan secucuk dengan keperluan-keperluan swasta bagi bidang-bidang tertentu seperti pengeluaran, pelancongan, perkhidmatan, dan sebagainya. Oleh itu dasar ini bukan sahaja dapat memenuhi keperluan tenaga manusia dari segi jumlah tetapi juga dari segi kualiti.
Dasar ini seharusnya dapat menggalakkan lebih ramai rakyat yang terlibat secara aktif dalam bidang keusahawanan dan tidak bergantung semata-mata kepada kerajaan untuk mencari kerja. Ini adalah selaras dengan dasar kerajaan semasa yang menekankan penyertaan swasta secara aktif.
peranan pendidikan dalam pembangunan sangat mempengaruhi potensi anak didik baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Tujuan dari pendidikan ini adalah agar kita bisa mengetahui betapa pentingnya peranan pembangunan dalam mengembangkan pendidikan bagi setiap individu tap yang mendasar adalah peranan orang tua (keluarga) dan masyarakat. 
          Lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat adalah salah satu unsure pelaksana asas pendidikan seumur hidup. Pendidikan yang diberikan di lingkungan keluarga dan sekolah sangat terbatas. Masyarakatlah orang akan meneruskannya hingga akhir hidupnya. Segala pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di lingkungan pendidikan keluarga dan di lingkungan pendidikan keluarga dan di lingkungan sekolah akan berkembang dan dirasakan manfaatnya dalam masyarakat.

5.       Sekolah membantu memecahkan masalah-masalah sosial
Pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan, dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan permusuhan atau pertikaian dalam masyarakat. Hal ini merupakan masalah sosial yang harus kita hadapi. Disinilah peran sekolah sangat dibutuhkan, karena pengangguran terjadi karena kurangnya tenaga pekerja yang terampil dan tenaga kerja yang terampil diciptakan oleh sekolah.
Sekolah mengemban tugas untuk melaksanakan upaya-upaya mengalihkan nilai-nilai budaya masyarakat dengan mengajarkan nilai-nilai yang menjadi way of life (Pancasila sebagai pandangan hidup) masyarakat dan bangsa. Untuk memenuhi tugas dan fungsi sekolah tersebut maka sekolah menetapkan suatu program dan kurikulum pendidikan, beserta metode dan tehniknya secara paedagogis agar proses transmisi nilai-nilai tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mulus tanpa ada hambatan.
Lembaga-lembaga pemerintahan mengajarkan bagaimana anak kelak apabila telah menjadi warga negara penuh, memenuhi kewajiban-kewajiban negara, memiliki jiwa patriotik dan memiliki kesadaranyang tinggi berwarga negara. Semua ajaran dan pembiasaan tersebut pada permulaannya berlangsung melalui proses emosional, bukan proses kognitif.
Sekolah-sekolah menjanjikan kepada anak-anak gambaran tentang apa yang dicita-citakan oleh lembaga-lembaga sosialnya. Anak-anak didorong, dibimbing dan diarahkan untuk mengikuti pola-pola perilaku orang-orang dewasa melalui cara-cara ritual tertentu, seperti drama, tarian,nyanyian dan sebagainya, yang semuanya itu merupakan wujud nyata dari budaya masyarakat yang berlaku.

6.       Sekolah mentransmisi kebudayaan
Transmisi budaya adalah penyampaian dari suatu generasi kegenerasi berikutnya. Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Mewariskan budaya dari generasi yang satu ke generasi yang lain melalui sebuah kegiatan pengiriman atau penyebaran sebuah kebiasaan/adat istiadat yang sulit untuk diubah disebut dengan transmisi budaya.
Kebudayaan, pendidikan, imu pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan hidup, merupakan hal yang menjadi variabel pembeda antara manusia dengan makhluk lain yang ada dimuka bumi ini. Sejalan dengan berjalannya waktu, hasil dari pemanfaatan akal manusia telah berhasil memperlihatkan hal-hal yang sangat luar biasa, fantastis, dan memberikan decak kekaguman kepada semua orang.
Pendidikan non-formal merupakan kegiatan terorganisasi di luar kerangka sekolah formal atau sistem universitas yang ada yang bertujuan untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan tertentu, pengetahuan, sikap-sikap. Pendidikan non-formal memusatkan perhatian kepada perbaikan kehidupan sosial dan kemampuan dalam pekerjaan. Pendidikan non-formal lebih berorientasi terhadap menolong individu-individu memecahkan masalah mereka, bukan pada penyerapan isi kurikulum tertentu. Pengajaran dilakukan melalui kerjasama dengan guru, umpamanya dengan pekerja-pekerja ahli, pekerja sosial, penyuluh pertanian, dan petugas kesehatan
Pewarisan budaya belajar dapat disamakan dengan istilah Transmisi kebudayaan. Yakni suatu usaha untuk menyampaikan sejumlah pengetahuan atau pengalaman untuk dijadikan sebagai pegangan dalam meneruskan estafet kebudayaan. Dalam hal ini tidak ada suatu masyarakat yang tidak melakukan usaha pewarisan budaya. Usaha pewarisan ini bukan sekedar menyampaikan atau memberikan suatu yang material, melainkan yang terpenting adalah menyampaikan nilai-nilai yang dianggap terbaik yang telah menjadi pedoman yang baku dalam masyarakat.

7.       Sekolah membentuk manusia yang sosial
Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu. Tujuan pendidikan adalah untuk membangun manusia yang berkarakter dan mandiri. Pendidikan karakter ini mutlak diperlukan, bukan hanya di sekolah saja tapi juga di rumah dan lingkungan sosial. Pendidikan karakter juga mutlak diberikan bukan hanya pada peserta didik seperti pelajar atau mahasiswa tapi juga seluruh kalangan masyarakat berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan karakter juga tidak hanya di berikan oleh orang-orang yang bekerja di lembaga-lembaga pendidikan tapi pendidikan karakter di berikan oleh semua lapisan masyarakat.
Pendidikan di Indonesia lebih banyak mengarah untuk melatih kemampuan otak kiri sedangkan untuk membentuk karakter otak kanan lah yang berperan penting karena otak kanan melatih (afektif, empati, rasa). Ketika pendidikan sudah berhasil membentuk manusia yang berkarakter dan mandiri maka manusia itu diharapkan memiliki pemikiran yang positif dan berjiwa optimis, dengan sikap seperti itu seberat apapun persoalan baik yang berkaitan dengan dirinya sendiri atau dengan orang banyak pasti akan bisa dilalui.
Intinya peran pendidikan dalam membangun manusia yang berkarakter dan mandiri mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kemajuan bangsa dan harus ada komitmen untuk menjalankan pendidikan karakter sebagai bagian dari jati diri bangsa.

8.       Sekolah merupakan alat mentransformasi kebudayaan
Kebudayaan merupakan dasar dari praksis pendidikan, maka bukan saja seluruh proses pendidikan berjiwakan kebudayaan nasional, tetapi juga seluruh unsur kebudayaan harus diperkenalkan dalam proses pendidikan. Hal ini berarti kesenian, budi pekerti, syarat-syarat agama (nilai-nilai agama), sastra (dongeng, babat, cerita-cerita rakyat dan sebagainya), juga pendidikan jasmani. 
Kaitannya dengan pembangunan budaya di Indonesia, maka sekolah sebagai pendidikan formal memliki arti dan peran yang sangat vital bagi transformasi budaya nasional di Indonesia. Sehingga dalam apresiasi budaya, sekolah dan stakeholclers yang terkait di dalamnya harus mampu mengaktualisasikan fungsi dan peran tersebut dalam kegiatan pendidikan.
Pendidikan sangat penting bagi kita, karena melalui pendidikan kita bisa mengetahui baik, buruk, dan melalui pendidikan juga kita dapat mengenal banyak budaya. Pendidikan tidak dapat dipidahkan dengan budaya , karena antara pendidikan dan budaya terdpat hubungan yang sangat erat dalam arti keduanya berkenaan dengan suatu hal yang sama ialah nilai-nilai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kepentingan nilai belajar adalah pengalaman dan orientasi budaya dimasa depan. Nilai budaya belajar juga akan berkaitan dengan jenis materi belajar apa yang dipandang penting oleh suatu masyarakat. Dengan demikian dapatlah disimpulkan, sebagaimana sistem pengetahuan budaya belajar, maka dalam nilai budaya belajar juga mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut mengikuti pola perubahan sosial budayanya.pandangan hidup budaya belajar terbentuk atas dasar sistem pengetahuan, nilai dan etos budaya belajar yang dianut oleh masyarakat setempat. Sistem pengetahuan belajar yang diperoleh dari lingkungan masyarakat dioperasikan dalam bentuk sistem berfikir mengenai pengkategorian.
Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan melalui lembaga informal tersebut dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalam lingkungan keluarganya. Dalam masyarakat yang sangat kompleks, terspesialisasi dan berubah cepat, pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu keseluruhan.
Dengan makin cepatnya perubahan kebudayaan, maka makin banyak diperlukan waktu untuk memahami kebudayaannya sendiri. Hal ini membuat kebudayaan di masa depan tidak dapat diramalkan secara pasti, sehingga dalam mempelajari kebudayaan baru diperlukan metode baru untuk mempelajarinya. Dalam hal ini pendidik dan antropolog harus saling bekerja sama, dimana keduanya sama-sama memiliki peran yang penting dan saling berhubungan. 

9.       Fungsi-Fungsi sekolah lainnya
Lembaga-lembaga pendidikan disamping berfungsi sebagai penghasil nilai-nilai budaya baru juga berfungsi sebagai difusi budaya (cultural diffusion). Kebijaksanaan-kebijaksanaan sosial yang kemudian diambil tentu berdasarkan pada hasil budaya dan difusi budaya. Sekolah-sekolah tersebut bukan hanya menyebarkan penemuan-penemuan dan informasi-informasi baru tetapi juga menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai dan pandangan hidup baru yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan-kemudahan serta memberikan dorongan bagi terjadinya perubahan sosial yang berkelanjutan.
Pada masa-masa proses industrialisasi dan modernisasi pendidikan telah mengajarkan nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan baru, seperti orientasi ekonomi, orientasi kemandirian, mekanisme kompetisi sehat, kesadaran akan keluarga kecil, dimana nilai-nilai tersebut semuanya sangat diperlukan bagi pembangunan ekonomi sosial suatu bangsa. Usaha-usaha sekolah untuk mengajarkan sistem nilai dan perspektif ilmiah dan rasional sebagai lawan dari nilai-nilai dan pandangan hidup lama, pasrah dan menyerah pada nasib, ketiadaan keberanian pada resiko, semua itu telah diajarkan pada sekolah-sekolah sejak proses modernisasi dari perubahan sosial. Dengan menggunakan cara-cara berfikir ilmiah, cara-cara analisis dan pertimbangan-pertimbangan rasional serta kemampuan evaluasi yang kritis orang akan cenderung berfikir obyektif dan lenbih berhasil dalam menguasai alam sekitarnya.



Selasa, 08 April 2014

guru intensional dan bertujuan

media pembelajaran melalui internet

sejarah komputer

sejarah komputer

teori perkembangan AUD

TUGAS
TEORI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Disusun Oleh :

Nama         : Nurkhalisa
Kelas                   : B
Nim           : 1349041015


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
MAKASAR
2013
Pertemuan : 1 (7, november 2013)
Pertumbuhan dan perkembangan
·         Pertumbuhan : akan sampai pada titiknya
·         Perkembangan akan berjalan terus
Perkembangan ada dua macam, yaitu :
1.      Perubahan jasmani atau fisik, yang dimaksud disini adalah perubahan pada tubuh yang bisa terlihat.
2.      Perubahan psikologis atau rohani, yang dimaksud disini adalah akan terlihat ada nya perubahan tingkah laku (dari hati, gerakan, motivasi, kecerdasan, dan fikiran) mampu mengontrol diri (sabar).
·         Bayi dalam kandungan sangat berpengaruh pada keturunan dari sikap siapa yang mengandung dia (orang tua) bayi / calon bayi
·         Apabila ibu bayi yang sedang mengandung itu sehat maka anak yang ada dalam kandungannya itu sehat.
·         Anak-anak akan tumbuh sebagai kromosom manusia.
·         Proses bayi menjadi sempurna adalah pada usia kandungan 4 bulan .
·         Perkembangan anak sudah mulai sejak dimulai dalam kandungan yang dimulai dari perkembangan sperma dan ovum didalam rahim.
·         Perkembangan kemampuan seseorang berbeda-beda dan anak yang berkembang cepat/lambat itu tergantung potensi bawaannya.
·         Perkembangan dapat berupa psikologis merupakan proses konsepsi yang arahnya mulai pada pertumbuhan yang dimulai dari pertumbuhan dalam kandungan berupa kromosom manusia hingga akhir.
·         Pertumbuhan berupa fisik yang dimulai didalam kandungan.
Pertemuan : 2 (14, november 2013)
Pertumbuhan dan perkembangan
·         Perkembangan dimulai saat bertemunya sel spermatozoa dengan ovum dan mulailah berkembang didalam kandungan hingga lahir menjadi manusia.
·         Pertumbuhan dipengaruhi oleh :
1.      Gizi
2.      Perokok pasif
3.      Obat salah (over dosis)
4.      Minuman keras
·        Pertumbuhan  secara fisik sangat nampak sekali
·        Kenapa anda bisa melihat ?
Jawab : karena orang melihat melalui mata dan mata diciptakan oleh allah dengan adanya susunan syaraf mata sehingga kita bisa melihat dengan jelas.
·        Diotak terdapat zat yang disebut zat kimia (bentuknya seperti agar-agar), syaraf-syaraf, neon dan naviras neptires.
·        Manusia pertama dibentuk oleh otak karena diotaklah yang menjadi pusat yang bekerja mengatur kinerja seluruh anggota tubuh.
·        Anak yang lahir pada umumnya kurang lebih 3 kg.
·        Proses manusia menjadi sempurna yaitu 4 bulan karena pada saat itu manusia ditiupkan roh maka disitulah disebut anak.
·        Pertumbuhan pada janin bayi itu harus dijaga dengan cara ibu hamil mengonsumsi air mineral dan zat-zat vitamin yang lainnya, gizi dan nutrisi.
·        Pertumbuhan itu ditunjukkan pada kuantitas.
·        Otak dan hati bayi sudah berfungsi diumur 4 bulan sehingga ibu akan memberikan sesuatu bukan hanya asupan gizi tetapi yang baik untuk perkembangan.
·        Agar pertumbuhan dan perkembangan bagus, kita tidak boleh stress justru kita memberikan stimulasi (bercakap-cakap dengan anak, bernyanyi meskipun anak masih berada dalam kandungan).
·        Ibu hamil hendaknya jalan-jalan tidak berdiam diri saja sehingga apa yang dilihatnya itu akan masuk dan ditangkap oleh anak.
·        Umur 0-2 tahun permbentukan otak.
·        Stimulasi yang ibu berikan yaitu :
1.      Mendengarkan musik atau alqur’an
2.      Mengaji setiap habis shalat (muslim)
3.      Banyak bercerita tentan g segala hal
·         Pada saat dalam kandungan otak anak sudah terbentuk 80%, apabila sudah lahir umur 0-2 tahun itu hanya akan membentuk 20% lafgi dari otak, setelah itu kepala tidak akan membesar.
·         Hydrocepalus terjadi karena kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan (kebanyakan air didalam otak), sehingga kepala semakin membesar.
·         Pertumbuhan dapat dideteksi dengan lingkar kepala, lingkar kepala berhenti berkembang pada umur 2 tahun jika pada umur 2 tahun keatas kepalanya semakin membesar maka itu terjadi kelainan.
·         Dampak gizi buruk anak akan berdampak pada perkembangannya.
·         Tahap sensorik motorik adalah melihat, kemudian berbuat sesuatu (menerima dan mengeluarkan/menyalurkan).
·         KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk mengetahui perkembangan seorang ibu hamil.
·         Batang otak berfungsi untuk reaksi, refleksi dan berfikir.
·         Limbi berfungsi untuk tempat rasa sayang dan pusat emosi.
·         Korteks berfungsi untuk bagian kerja untuk berfikir logis.
·         Lapisan biru : a. Otak kiri : tertata dan berfikir
  b. Otak kanan : imajinasi dan bebas
Pertemuan : 3 (21, november 2013)
Teori perkembangan
·         Teori perkembangan kognitif yaitu teori perkembangan kecerdasan dan perkembangan otak.
·         Dalam otak ada istilah 3 in 1, konsentrasi pada 3H (Head, Heart, Hand), ketiga ini sangat berperan penting pada adanya bakat, stimulasi dan perkembangan fisik.
·         Pertumbuhan dan perkembangan itu seiring sejalan.
·         Bahasa juga dipakai dalam mengekspresikan perasaan dalam bentuk tulisan (Hand).
·         Otak terbagi atas dua bagian yaitu otak kiri dan otak kanan.
·         Perkembangan itu dipengaruhi oleh kecerdasan.
·         Aliran nativistik, yaitu mereka percaya bahwa perkembangan itu dipengaruhi oleh bakat.
·         Teori empirisme anak itu terlahir seperti kertas putih jadi semakin banyak dia melihat maka semakin banyak juga anak itu berisi.
·         Childsentred yaitu anak belajar sendiri guru yang memberikan kondisi-kondisi didalam kelas.
·         Teachersentred yaitu guru menjelaskan dan anak mendengakan.
·         Anak ideosi adalah anak yang memiliki IQ 0-20 .
·         Anak normal adalah anak yang memiliki IQ 90-110
·         Teori tabularasa adalah teori yang menyatakan bahwa anak itu seperti kertas putih dan dipengaruhi oleh stimulasi (teori empirisme)
·         Teori convergence yaitu kita percaya bahwa perkembangan itu dipengaruhi oleh bakat, lingkungan dan stimulasi.
·         Masa oral ( masa mulut) masa dimana apapun yang ada disekeliling anak dimasukkan kemulut.
·         Faktor penyebab anak ideosi adalah ketururnan dan perkawinan sedarah.