PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ANGKATAN 2013 My Live: pembelajaran melalui media internet

Selasa, 08 April 2014

pembelajaran melalui media internet


TUGAS
TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)



OLEH :

NAMA    : NURKHALISA
NIM        : 1349041015
KELAS    : B / 2013


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA INTERNET BAGI AUD
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcyXe3wIbw9hetS2VeF8KvazCqsDi3P65IIWxFCEH2-oG0cmdp

Internet merupakan salah satu fasilitas untuk berinteraksi dengan dunia luar yang sering kita sebut dunia maya. Perkembangan jaman serba digital dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, pengguna Internet juga semakin meningkat, begitupun juga dengan anak –anak. Anak-anak yang masih cenderung labil dan suka mencoba hal baru, tanpa ada pengawasan dan kontrol dari orang tua akan berdampak negative pada perkembangan anak. Selain menuai berbagai manfaat, internet juga memiliki dampak yang buruk. Kita bergaul di dunia maya tidak ada batasan sama sekali, tak peduli usia, agama, ras, golongan. Jika para orang tua tidak memantau para perkembangan anaknya bisa jadi putra – putrinya menjadi korban atas kekejaman dunia maya.
Fasilitas yang terkandung dalam Internet juga sekarang sudah semakin banyak dan mudah untuk digunakan. Situs-situs dalam internet yang berbahaya bagi anak-anak juga tersedia begitu banyak, seperti kekerasan, pornografi, perjudian dan lain sebagainya. Orang tua cenderung khawatir jika anaknya mulai mengenal dunia maya. Sehingga tidak jarang kini banyak orang tua yang melarang anak-anaknya untuk menggunakan Internet. Padahal dengan dilakukannya hal tersebut oleh para orang tua terhadap anaknya, dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak-anak, diantaranya adalah gagap teknologi alias “gaptek”. Tidak seharusnya orang tua melarang anak untuk menggunakan Internet. Karena ada beberapa manfaat yang dapat anak anda dapatkan dari Internet tersebut. Tetapi tentu saja bagi setiap orang tua harus waspada dan berhati-hati untuk mencegah anaknya dalam menggunakan Internet untuk hal yang tidak baik. Pengawasan orang tua kepada anaknya dalam menggunakan internet sangat diharuskan.
Karakteristik anak-anak berdasarkan usia dalam menggunakan internet:
Usia 3-5 tahun
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi oleh orang tua atau orang dewasa. Saat mengakses situs yang sesuai dengan usia balita, berselancar di internet bersama orang tua adalah hal terbaik. Hal tersebut bukan sekadar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa anak bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
Sejak masuk usia ketiga, beberapa anak akan mendapatkan keuntungan jika mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk melakukan eksplorasi, menemukan pengalaman baru, dan belajar dari kesalahan yang dibuatnya sendiri. Namun bukan berarti mereka dibiarkan menggunakan internet secara bebas. Yang terbaik adalah orang tua tetap memilihkan situs yang cocok untuk mereka kunjungi dan tidak membiarkan anak untuk keluar dari situs tersebut ketika masih menggunakan internet.
Usia 5-7 tahun
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak menggunakan internet. Pada usia ini, orang tua perlu mempertimbangkan pemberian batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi berdasarkan pengamatan orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine khusus anak-anak sebagai situs yang wajib dibuka saat pertama kali terhubung dengan internet (default).
Anak akan mendapatkan pengalaman yang positif jika berhasil mendapatkan temuan-temuan baru dari internet. Sebaiknya Anda tidak terpaku pada bagaimana menghindari situs-situs negatif, tetapi bagaimana caranya agar anak dapat leluasa mengeksplorasi internet dan mengunjungi sejumlah situs yang bermanfaat tanpa timbul rasa frustrasi atau ketidaknyamanan pada diri anak.
Usia 7-10 tahun
Pada usia ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial di luar keluarga mereka. Inilah saat dimana faktor pertemanan dan kelompok bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Pada usia ini pula anak mulai meminta kebebasan lebih banyak dari orang tua. Anak memang harus didorong untuk melakukan eksplorasi sendiri, meskipun bukan berarti orang tua lepas tangan begitu saja.  Sebaiknya, jangan pernah meletakkan komputer, apalagi yang terhubung dengan jaringan internet di dalam kamar pribadi anak. Letakkan komputer di ruang di ruang keluarga sehingga orang dewasa mudah mengawasi interaksi anak dengan komputer.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan software filter, memasang search enginekhusus anak sebagai situs yang boleh dikunjungi ataupun menggunakan browser yang dirancang khusus bagi anak. Selain itu, beri batasan yang jelas soal durasi penggunaan komputer dan internet. Jangan sampai anak enggan bersosialiasi langsung dengan teman sebaya dan melupakan aktivitas luar ruang maupun bentuk kegiatan lain. Membatasi waktu online anak bisa dilakukan dengan cara menyepakati aturan bersama atau dengan memasang software yang dapat membatasi waktu online. Penting pula diperhatikan bahwa saat anak berselancar di dunia maya, upayakan agar mereka mengunjungi berbagai macam situs, tidak sekedar satu atau dua situs favorit mereka saja demi memperluas wawasan.

Manfaat Internet bagi anak-anak
Beberapa manfaat dari Internet bagi anak-anak adalah:
1.      Di Internet pengaruh multimedia pada anak bisa didapat dari pengaruh audio visual. Karena dengan audio visual yang mengajarkan secara berulang-ulang ini, anak menjadi lebih terlatih.
2.      Anak-anak bisa mendapatkan banyak Informasi dari Internet. Baik informasi terbaru maupun informasi lama yang masih mereka butuhkan.
3.      Internet bisa membawa mereka untuk berinteraksi dan bertukar informasi dengan yang lainnya dengan menggunakan situs-situs jejaring sosial atau situs-situs komunitas seperti forum.
4.      Internet bisa membantu anak-anak dalam pendidikan, yaitu dalam proses pembelajaran dan mengembangkan keterampilan, bakat dan ilmu yang mereka miliki.







Tips berinternet sehat dan aman bagi anak usia dini:
1.      Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak dengan jelas. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.
2.      Dampingi putra-putri anda saat menggunakan internet. Orang tua harus melihat apa situs apa yang dibuka anaknya.
3.      Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .
4.      Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.
5.      Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.
6.      Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda.
7.      Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.
8.      Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.
9.      Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.
10.  Lebih baik untuk memasang internet sendiri di rumah. Untuk mencegah putra – putrinya pergi ke warnet
11.  Di sarankan untuk memblokir situs atau konten – konten negatif.
12.  Sebagai orang tua hendaknya mencontohkan untuk membuka situs – situs berita atau edukasi. Karena secara tidak langsung telah memberi contoh kepada putra – putrinya untuk membuka situs tersebut pula.
13.  Internet tidak hanya di akses melalui komputer, melalui handphone pun juga bisa di gunakan untuk mengakses internet. Jika putra putri anda menggunakan handphone yang bisa di gunakan untuk berinternet, di sarankan untuk sesering mungkin mengecek handphone putra – putri anda.
14.  Anak – anak biasanya suka dengan game, agar mereka merasa tidak di batasi dan kita tetap perhatian sama mereka lebih baik komputer yang anak anda gunakan di isntall game – game khusus anak yang mungkin bisa membantu proses belajarnya. Contoh seperti game berhitung, mewarnai dan sebagainya.
15.  Apabila anda mempunyai anak yang sudah mempunyai facebook, alangkah baiknya bila anda mengetahui alamat account facebook anak anda dan awasi. Jangan biarkan anak anda memasang foto-foto yang sedikit membuka aurat, karena tentunya itu akan memberikan dampak negatif bagi orang tua dan si anak tersebut.
16.  Apabila anak anda mempunyai Blog, anda juga harus mengetahui alamat blog anak anda tersebut, lihat apa isi tulisan yang ada di blog anak anda, gambar apa saja yang di pajang di blog anak anda, lihat semua isi tulisan yang ada di blog itu, apa ada yang melanggar norma-norma, dan lihat gambar yang di pajang, apa ada yang melanggar hukum dan apa gambar itu layak untuk dipajang.
Peran Orang tua dalam Mengawasi Penggunaan Internet oleh Anak
Sebagai orangtua hendaknya tidak boleh diam saja dalam mengawasi penggunaan internet oleh anak. Keterlibatan orangtua dalam hal ini merupakan poin penting bagi perkembangan anak. Dengan adanya pengawasan dari orangtua anak dapat lebih terbimbing kearah yang lebih positif.
1.Jangan Melarang
Berikan kepercayaan pada anak-anak walau tetap harus mengontrol sesekali. Janganlah hanya melarang anak untuk mengetahui apa yang tidak baik tetapi ajarilah mereka bagaimana cara untuk menang dalam mengatasi hal tersebuT.
2.Memberi Pengertian
Larangan hanya akan membuat anak-anak penasaran, jelaskan dan beri pengertian kepada anak-anak mengapa boleh dan tidak boleh, apa akibatnya. Dan harus sampaikan berulang-ulang, mengimbangi informasi yang masuk kedalam pengertian anak-anak yang didapat dari lingkungan pergaulannya. Beri penjelasan secara riil, jika perlu didampingi di depan layar monitor.


3.Menjadi Gerbang Teknologi
Sebagai orangtua harus mengimbangi perkembangan teknologi anak-anak, orangtua seharusnya menjadi gerbang teknologi bagi anak-anak. Orangtua yang mengetahui terlebih dahulu tentang teknologi apa yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, bukan sebaliknya. Jangan jadi orangtua gaptek!
4.Mengakomodasi kesenangan anak
Bila anak sudah menyenangi dunia maya, libatkan anak dengan aktifitas lainnya yang mendukung; belikan buku pengetahuan terkait, mengikutsertakan dalam mailing list yang disukai anak-anak. Libatkan dalam aktifitas sosial lainnya, sehingga anak-anak juga memiliki aktifitas lain selain berlayar di dunia maya.
5.Letakkan komputer di ruang umum
Tempatkan komputer di ruang belajar atau ruang keluarga, bukannya di kamar tidur anak. Dengan demikian, orangtua dapat mengawasi saat anaknya asyik berinternet. Setiap kali anak selesai bermain internet, tanpa sepengetahuan mereka cobalah mengecek situs apa yang dikunjungi dan apa saja yang dilihatnya.
6.Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda
Tetapkan berapa lama anak Anda boleh bermain internet. Misalnya maksimal 2 jam per hari dan hanya boleh ngenet setelah mengerjakan pekerjaan rumah.
7.Orang tua harus terlibat pada saat anak-anak sedang online
Luangkan waktu untuk mengakses internet bersama anak sekaligus ajarkan untuk mencari konten atau meterial positif. Mintalah anak menunjukkan apa yang mereka sukai dari internet atau website yang sering dikunjungi. Ajaklah anak menceritakan pengalaman atau informasi yang didapatnya itu.
8.Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online
Mungkin saja anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri.


9.Keterbukaan komunikasi
Selain sebagai oranggtua harusnya menjadi sahabat bagi anak. Jika sewaktu-waktu anak mendapati masalah atau menemukan sesuatu di internet yang membuat tidak nyaman, tanpa segan anak akan bercerita. Sesekali boleh juga mengontak orangtua lainnya, sebab mungkin saja anak berinternetan di rumah temannya itu atau bahkan di warnet.
10.menggunakan komputer bersama
Jika Anda menggunakan komputer bersama-sama denga anak-anak Anda,dan Anda sengaja ataupun tidak sengaja telah mengunjungi suatu website yang sebaiknya tidak dikunjungi anak Anda, sebaiknya Anda menghapus alamatnya dengan cara menghapus history-nya, dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:
a.Klik Tools
b.Pilih dan klik Internet Options
c.Klik tombol Clear History pada jendela Internet Options.
11.Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu
a.PC TimeCop merupakan perangkat lunak manajemen waktu pemakaian komputer dengan menggunakan WatchDog Activity Monitor, digunakan untuk membatasi pemakaian komputer.
b.Phone LineLok - Telephone Time Management Phone LineLok mengontrol pemakaian telepon dan internet
c.Spector Pro, software ini sama sekali tidak menghalangi anak untuk menggunakan komputer, akan tetapi dengan program ini orangtua bisa mengetahui semua kegiatan anak selama mereka menggunakan komputer termasuk kegiatan mereka melihat gambar atau mendownload video mesum. Kalau program ini diinstall pada komputer yang digunakan anak, maka orang tua dapat meminta komputer untuk memberikan laporan semua kegiatan anak selama dia menggunakan komputer. Software ini bisa dibeli secara umum atau dapat di akses secara gratis dari internet pada alamat (http://www.spectorsoft.com). Untuk menjaga kerahasisaan, sebaiknya orang tua menginstall program ini tanpa pengetahuan anak.
d.KeyLoggers ( Pengunci masuk komputer atau pengunci internet). Software Keylogger ini dapat mengontrol semua kegiatan komputer tanpa memperlihatkan bukti tertulis pada window task manager. Para orang tua bisa mengunci komputer agar anak tidak main game, tidak main internet, atau agar anak tidak melakukan chating selama orang tua tidak ada dirumah. Tidak itu saja, program ini mampu menangkal pengiriman dan penerimaan e-mail untuk jangka waktu yang diinginkan. Program tersebut dapat di download secara gratis pada alamat (http://www. Key Spy Pro.com); (http://www. Elite Keylogger.com), dan (http://www.Supreme Spy.com)
e.Kalau komputer dirumah menggunakan program Window XP,
maka orang tua juga dapat mengguakan jaringan pengaman dari perusahan Microsoft seperti software “Vista”. Program ini dapat membatasi semua kegiatan negative termasuk membatasi jumlah jam yang diguakan anak berada didepan komputer, membatasi alamat web site yang boleh mereka lihat, serta membatasi gambar atau video yang boleh mereka download. Yang paling menakjubkan adalah kemampuan program ini untuk menghubungi orang tua lewat telephon kalau anak melanggar peraturan yang telah dimasukan orang tua pada komputer. Kemudian, kalau orang tua sudah memasukan program jangka waktu yang diijinkan untuk menggunakan komputer, maka sewaktu anak memakai komputer lewat dari jumlah waktu yang ditetapkan, komputer secara otomatis akan mati sendiri ( turn off sendiri).Alamat untuk mengakses software ini adalah (http://www.cyberpatrol.com) dan (http://www.internetsafety.com/safe-eyes). Program lain yang sama fungsinya adalah PC Moderator, Window PC Lock up, PC Watch yang dapat di install dari alamat berikut (http://www.pcmoderator.com), (http://www.aquariussoft.com/pc-lock-up). Khusus untuk program PC Lock Up, para orang tua dapat menentukan pilihan hari, jam, dan minggu yang cocok untuk anak memakai komputer.Program ini juga dapat memberikan peringatan berupa suara pada anak untuk berhenti sebentar, atau untuk memperingatkan akan adanya pengucian.




DAFTAR RUJUKAN




Tidak ada komentar: